Desa Duren

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mensosialisasikan pembuatan pupuk organik cair (POC) dengan bahan utama daun pepaya, sabun cuci piring cair, dan pestisida alika sygenta, kepada masyarakat desa Duren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek.

Salah satu anggota kelompok mengatakan bahwa "Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia dan mengurangi potensi pencemaran lingkungan," ucapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pupuk organik cair ini bermanfaat untuk menyuburkan tanaman, meningkatkan kesehatan tanah dan meminimalisir penggunaan produk kimia. 

"Adapun pembuatan pupuk organik cair ini cukup sederhana, bahan yang diperlukan seperti daun pepaya, sabun cuci piring cair, dan pestisida alika sygenta. Cara buatnya pertama tumbuk halus daun pepaya lalu saring dan buang ampasnya, tambahkan sabun cuci piring dan alika sygenta ke hasil saringan daun pepaya lalu masukkan sampurn tersebut beserta hasil saringan daun pepaya ke dalam ember , selanjutnya disimpan selama 12 jam dan pupuk siap digunakan," jelasnya.

Salidi, salah satu warga setempat mengatakan bahwa praktek langsung pembuatan pupuk organik cair ini bisa berdampak positif bagi masyarakat karena bisa menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanah di desa Duren yang sebelumnya cenderung mengandalkan pupuk kimia.